Sabtu, 15 Mei 2010

Apapun…nikmati hidup….Allah suka orang bersyukur.


ALhamdulilah, setelah terapi 3 hari pematangan paru bayi, gue dinyatakan membaik dan boleh bedrest di rumah.

Gue pulaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang !!!!!
Senangnyaaaaa..............gue udah bosen ama infusan...hehehe....


Gue sekarang masih bedrest, tapi udah di rumah, dah gag pake infusan, dah gag pake suntik suntik….senangnyaa……..
Gue emang belum sehat 100 persen kata dokter…tapi buat gue, kondisi gue jauh membaik di rumah…hehehe…bisa maen game online sepuasnya…..bisa puas puasin dengerin lagu slank, hehehe, tetep…..
Yah, pokoknya, gue dalam masa pemulihan.
Satu yang pasti, sehat itu mahal. Sehat itu menyenangkan.
Tapi sakit juga harus disyukuri karena membawa kesadaran untuk menjadi lebih baik.
Apapun…nikmati hidup….Allah suka orang bersyukur.

Hikmah ketiga dari sakit : Manusia punya KETERBATASAN !!!




Alhamdulillah gue sembuh dari gejala typhus.

Tapi…
Gue, emang kadang suka nggak ngukur kondisi…..dasarnya emang nggak betah diem. Apalagi di kantor lagi banjir order. Gue seneng. Banyak gerak. Aktif, Pecicilan. Anak gue juga ikutan aktif. Gue piker nggak papa dia nendang nendang. Toh bapake juga taekwondo an kan ya? Maenannya nendang…mungkin aja turunan…
Eh, tau tau….ketuban gue rembes…..
Ada tendangan yang bikin dinding atas gue bocor……aih….kayak panci kok ya? Pake acara bocor. Gue pikir nggak terlalu ribet. Tapi, demi melihat tampang bidan yang meriksa gag ada tampang bercandanya….tersadarlah gue, kesombongan and kepedean gue tentang kondisi badan gue….ternyata nothing kalo harus ngelawan calon anak gue sendiri.
Gue dinyatakan PKD. Pecah Ketuban Dini. Itu kondisi nggak bagus. Nggak sehat. Sakit. Sakit lagi deh gue….

Tergeletak nggak berdaya deh gue. Kali ini gue kalah telak ama baby gue…BEDREST.

Walaupun kali ini gue di RSIA yang katanya berkualitas…tetep aja gue nggak bias ngelak dari yang namanya infusan n suntikan. Mana harus tetep baring kanan nggak boleh baring kiri, cos robekan ka n ada di bagian kiri atas.

Akhirnya 4 hari 3 malam diklinik, gue Cuma bisa tidur….tidur….n tiduuuuuuuuuuuuuuuur. Berasa jadi garlfield deh gue…makan, bobo, makan, bobo…… Untung aja ada yang namanya internet mobile. Kalo gag , gue keabisan gaya kalo tidur doang…untung aja ada Om Google and Mbak Febe…..Jadi, bisa on line…online….

Seneng banget ama yang namanya net (terutama yang berawalan KOR……hehehe….selama sakit gue ngabisin banyak kornet, lhoh!! Gag tau kenapa, tiba2 gue keranjingan makan kornet pas dirawat….sehari bisa 3 kaleng!)

Hikmah pertama dalam sakit : SAYA HARUS BELAJAR PASRAH




Separah apapun ketakutan saya ama jarum suntik, tetep aja harus kena suntik. diinfus pula !!!!

Selama 2 hari saya di klinik. Sehari makan 3 kali, bubur oatmeal, bubur ayam, bubur kacang ijo….bubur terus. Jam nya juga selalu jam segitu. Jam 7 pagi, jam 12, jam 3, and jam 8 malam. Dilanjutin sama obat2an yang sama.

Hikmah kedua dalam sakit : SAYA HARUS BELAJAR DISIPLIN TERHADAP RUTINITAS.

Kenapa sih harus disuntik?

Kata orang bijak “Orang yang sedang ditimpa penyakit tidak perlu dicekam rasa takut selama ia mentauhidkan Allah dan menjaga shalatnya. Bahkan, meskipun di masa sehatnya ia banyak berkubang dalam dosa dan maksiat, karena Allah itu Maha Penerima taubat sebelum ruh seorang hamba sampai di kerongkongan. Dan sesungguhnya di balik sakit itu terdapat hikmah”

Dan sakitlah saya….

Orang sakit harus diobati....

Yang pertama , saya kena gejala typus…datang datang ke klinik langsung di suntik, infus, dll…..aduuuh…saya mah fobia jarum!!!!!

Jarum = TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!!!!!!

Rabu, 12 Mei 2010

Ketuban Pecah Dini

ulan rambut halus tumbuh di seluruh tubuh bayi



MEMASUKI usia kehamilan trimester ketiga tiba-tiba ibu hamil mengeluarkan cairan dari vagina seperti mengompol. Selain keluarnya cairan ini tak dapat ditahan, si ibu pun tak merasakan mulas maupun sakit. Dalam istilah medis, kondisi ini biasanya disebut dengan ketuban pecah dini.

Sebenarnya ada banyak pertanyaan mengenai cairan ketuban. Apa fungsinya dan seberapa bahaya jika terjadi pecah dini atau pecah sebelum waktunya? Berbahayakan kondisi tersebut bagi ibu dan janin? Mengapa bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasan singkatnya mengenai cairan ajaib ini agar ibu hamil mendapatkan informasi yang jelas dan tepat:

Apakah kantung ketuban itu?

Kantung ketuban adalah sebuah kantung berdinding tipis yang berisi cairan dan janin selama masa kehamilan. Dinding kantung ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama disebut amnion, terdapat di sebelah dalam. Sedangkan, bagian kedua, yang terdapat di sebelah luar disebut chorion.

35

Apakah cairan ketuban itu?

Cairan ketuban adalah cairan yang ada di dalam kantung amnion. Cairan ketuban ini terdiri dari 98 persen air dan sisanya garam anorganik serta bahan organik. Cairan ini dihasilkan selaput ketuban dan diduga dibentuk oleh sel-sel amnion, ditambah air kencing janin, serta cairan otak pada anensefalus. Pada ibu hamil, jumlah cairan ketuban ini beragam. Normalnya antara 1 liter sampai 1,5 liter. Namun bisa juga kurang dari jumlah tersebut atau lebih hingga mencapai 3-5 liter. Diperkirakan janin menelan lebih kurang 8-10 cc air ketuban atau 1 persen dari seluruh volume dalam tiap jam.

Manfaat air ketuban

Pada ibu hamil, air ketuban ini berguna untuk mempertahankan atau memberikan perlindungan terhadap bayi dari benturan yang diakibatkan oleh ‘lingkungannya’ di luar rahim. Selain itu air ketuban bisa membuat janin bergerak dengan bebas ke segala arah. Tak hanya itu, manfaat lain dari air ketuban ini adalah untuk mendeteksi jenis kelamin, memerikasa kematangan paru-paru janin, golongan darah serta rhesus, dan kelainan kongenital (bawaan), susunan genetiknya, dan sebagainya. Caranya yaitu dengan mengambil cairan ketuban melalui alat yang dimasukkan melalui dinding perut ibu.

Mengapa disebut ketuban pecah dini?

Gambar 1. Ketuban Pecah

Ada dua macam kemungkinan ketuban pecah dini, yaitu premature rupture of membrane dan preterm rupture of membrane. Keduamya memiliki gejala yang sama, yaitu keluarnya cairan dan tidak ada keluhan sakit. Tanda-tanda khasnya adalah keluarnya cairan mendadak disertai bau yang khas, namun berbeda dengan bau air seni. Alirannya tidak terlalu deras keluar serta tidak disetai rasa mulas atau sakit perut. Namun, adakalanya hanya terjadi kebocoran kantung ketuban. Tanpa disadari oleh ibu cairan ketuban merembes sedikit demi sedikit hingga cairan ini makin berkurang. Akan terdeteksi jika si ibu baru merasakan perih dan sakit jika si janin bergerak-gerak.

Penyebabnya adalah karena terjadi perobekan pada kantung ketuban karena trauma atau mulut rahim yang lemah sehingga tidak bisa menahan kehamilan. Bisa juga karena ketegangan rahim yang berlebihan, seperti kehamilan ganda atau hidramnion, kelainan letak janin seperti sungsang atau melintang, atau kelainan bawaan dari selaput ketuban. Bisa pula karena infeksi yang kemudian menimbulkan proses biomekanik pada selaput ketuban sehingga memudahkan ketuban pecah.

Apa yang harus dilakukan?

Segera periksakan diri ke dokter jika ibu mendapati ada tetesan atau cairan yang mengalir keluar dari vagina. Sebab pemerikasaan yang dilakukan oleh dokter akan menentukan Pemeriksaan apakah janin masih bisa tetap tinggal di dalam rahim atau sebaliknya. Umumnya setelah ketuban pecah, dokter akan memantau kondisi ibu dan janin. Bila ditemukan air ketuban yang banyak dan jernih, berarti keadaan janin masih baik sehingga ibu hamil bisa terus mempertahankan kehamilannya.

Berikut ini beberapa kondisi kehamilan dengan pengobatan yang berbeda:

  1. Jika kehamilan kurang dari 38 minggu akan dilakukan metode konservatif. Ibu hamil diwajibkan istirahat, dibantu dengan pemberian obat-obatan yang tidak menimbulkan kontraksi, biasanya melalui infus.
  2. Bila si bayi belum cukup besar, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mematangkan paru-parunya agar jika terpaksa dilahirkan, janin sudah siap hidup di luar rahim ibunya. Kecuali itu, ibu pun akan diberi antibiotika untuk mencegah infeksi.
  3. Ibu hamil harus bed rest untuk mencegah air ketuban keluar dalam jumlah lebih banyak. Sementara itu, lapisan kantung yang sebelumnya terbuka pun akan menutup kembali. Cairan ketuban akan dibentuk kembali oleh amnion, sehingga janin bisa tumbuh lebih matang lagi.
  4. Untuk sementara waktu, berhentilah melakukan hubungan seksual bila ada indikasi yang menyebabkan ketuban pecah dini, seperti mulut rahim yang lemah.
  5. Begitu mengetahui ada rembesan cairan dari vagina segera gunakan pembalut yang dapat menyerap air ketuban. Penggunaan pembalut ini pun berguna untuk memudahkan Anda membedakan cairan ketuban dengan cairan lain dari bau serta warnanya.
(Sumber: www.conectique.com)

Saya harus pasrah......

Saya ingin begini...
saya ingin begitu...
saya mau ini...
saya mau itu....


lonely-person

yaa..
tapi apapun itu....
semau apapun saya pada sesuatu...
saya tahu...

kini saya tahu....
saya harus pasrah...
karena tiap manusia memiliki batasnya...

saya juga.